less water
Sahabat, tahukah pada 2025 sebanyak 321 juta jiwa penduduk Indonesia
diprediksi akan sulit mendapatkan air bersih? (Forum Air Dunia II/World Water Forum di Den
Haag, Maret, 2000). Kebutuhan air tidak hanya untuk menjaga kesehatan diri, namun beberapa
kegiatan sehari-hari seperti mencuci, memasak, membersihkan diri juga membutuhkan air dalam
penggunaannya. Tidak bisa dibayangkan bukan, apabila persediaan air menipis sedangkan hampir
seluruh kegiatan kita sehari-hari membutuhkan air.
Jumlah air yang terbatas dan semakin banyaknya manusia menyebabkan terjadinya krisis air
bersih. Selain jumlahnya, kualitas air tawar yang ada pun semakin rusak. Perebutan
penggunaan air bersih untuk berbagai penggunaan menyebabkan hilangnya akses yang layak
terhadap air bersih bagi sebagian orang. Perilaku boros air bersih menyebabkan semakin
banyak lagi orang yang kehilangan akses terhadap air bersih.
Apa yang bisa kita lakukan agar masih dapat menggunakan air di kemudian hari? Ada banyak
cara, salah satunya, mulailah menghemat penggunaan air dalam keseharian kita.
Yuk, kita simak kegiatan sehari-hari apa saja yang berpotensi dalam pemborosan air.
1. Menyiram Tanaman
Agar tidak banyak air yang terbuang, penggunaan air harus diperhatikan saat melakukan
penyiraman. Cara untuk menghemat air adalah dengan menggunakan ember khusus tanaman atau
dengan menggunakan spray sehingga menghasilkan tetesan air. Ini jauh lebih efisien
dibandingkan jika menggunakan selang. Selain itu pilih waktu pada sore atau malam hari untuk
menyiram tanaman, serta gunakan air buangan AC atau tadahan atap saat hujan tiba.
2. Mencuci Pakaian
Menggunakan mesin cuci tidak selalu berarti tagihan listrik dan air di akhir bulan menjadi
membengkak lho, Sahabat. Dengan menggunakan mesin cuci yang tepat dan mengubah kebiasaan
mencuci menjadi lebih efisien, Sahabat dapat menghemat air dan juga listrik. Mesin cuci
seperti apa sih yang tepat dan hemat? Pilihlah mesin cuci yang sesuai kapasitas cucian,
karena semakin besar kapasitasnya, semakin besar pula daya yang digunakan.
Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi air pada mesin cuci bukaan depan
60% lebih sedikit daripada konsumsi air pada mesin cuci bukaan atas. Mengapa demikian? Ini
dikarenakan mesin cuci bukaan atas memerlukan banyak air untuk merendam cucian sepenuhnya.
Sebaliknya, mesin cuci bukaan depan hanya menggunakan sedikit air.
Saat proses pengeringan pun mesin cuci bukaan depan biasanya dilengkapi fitur spin dry
dengan kecepatan mencapai 1000 rpm (rotasi per menit) sehingga cucian relatif lebih cepat
kering. Kecepatan spin dry mesin cuci bukaan atas biasanya hanya sekitar 650 rpm.